HERBAL SALAH SATU SOLUSI KABUT DEBU DI PON-PES HIDYATULLAH BALIKPAPAN
Musim kemarau yang melanda Provinsi Kalimantan Timur membuat
daerah-daerah di sekitarnya harus merasakan hujan abu, khususnya Pondok
Pesantren Hidayatullah, di Kecamatan Tritip Gunung Tembak Balikpapan yang saat
ini sedang melakukan renovasi pembangunan Masjid dan sekitar kampus termasuk
perbaikan jalan-jalan utama sehingga menambah tebalnya kabut debu yang
beterbangan menghujan di iringi laju kendaraan para pengguna jalan, tidak
sedikit masyarakat menggunakan masker untuk itu.
Akibat debu yang beterbangan membuat warga setempat
mengalami batuk yang kian hari makin marak, hal ini terdengar jelas pada saat
warga termasuk santri sedang melaksanakan shalat lima waktu di Masjid, batuk
mereka bersaut-sautan. Bila ini terus berlanjut jelas bisa membahayakan
pernafasan.
Mengutip perkataan seorang pakar Hardhi Pranata SpS, Ketua
Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI)pada salah satu literatur
terkait bahwa pengobatan herbal setidaknya bisa mengurangi resiko kesehatan
tersebut, “Yang paling masuk akal untuk multivitamin yang berfungsi mengeluarkan debu dari paru-paru, salah-satunya
ramuan herbal,” jelasnya.
Menurut Dr. Hardhi, “minum ramuan-ramuan herbal asli
Indonesia yang mudah dijumpai seperti kapulaga, meniram, jahe mampu membantu
mengeluarkan debu dari paru-paru”.
“Kencur dan Kunyit yang dicampur jeruk nipis dan satu sendok
kecap juga efektif mengeluarkan dahak dan riak dari saluran pernapasan, jadi
bisa mengeluarkan debu-debu yang masuk saluran pernapasan”, jelasnya lebih
lanjut.
Tak hanya itu, dr Hardhi mengatakan mengeluarkan dahak atau
lendir dari saluran pernapasan juga bisa dilakukan dengan pengobatan gurah
(pengobatan tradisional dengan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun dan
mengandung berbagai kuman penyakit) atau dengan menghirup daun mentol.
"Selain berfungsi mengeluarkan debu dari saluran
pernapasan, ramuan herbal juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
bersifat antibakteri," tambah Dr Hardhi.
Ramuan herbal seperti klorofil dan spirulina juga dapat
membantu pemulihan. Spirulina merupakan algae atau tumbuhan laut dalam yang
mampu hidup dengan kondisi yang kurang sinar matahari dan oksigen. Jadi nggak
heran kalau spirulina dan klorofil punya kemampuan mengikat banyak oksigen di
aliran darah. Ini cocok untuk daerah yang berdebu, jelas Dr. Hardhi.
Upaya yang dilakukan oleh Dr. Hardhi adalah mencanangkan
gerakan kembali ke alam, memandang perlunya memanfaatkan tumbuh-tumbuhan
yang ada di sekitar kita. Banyak di antaranya yang tidak mengetahui bahwa
tumbuhan yang dianggap sepele, ternyata mengandung khasiat yang baik untuk
kesehatan. Banyak obat-obatan herbal yang dijual di pasaran mulai dari harga
yang terjangkau sampai harga yang cukup tinggi. Kelebihan dari obat-obatan
herbal tersebut adalah unsur alami dalam obat tersebut, menimbulkan efek
samping yang minim, bahkan ada yang tanpa efek samping sama sekali. Selain itu,
harga obatnya juga lebih terjangkau daripada obat-obat yang ditebus dengan
resep dokter, Sebagian dari obat-obatan tersebut juga dapat diramu dengan
mudahnya dari bahan-bahan yang mudah didapat di sekeliling kita.
Semoga bermanfaat. */Abu
Haidar Hanif/Tertuang Dalam Catatan/Selasa(22/09/2015).
Posted in: Dunia Pesantren
Author : Unknown
Terimakasih, telah membaca artikel mengenai HERBAL SALAH SATU SOLUSI KABUT DEBU DI PON-PES HIDYATULLAH BALIKPAPAN. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda. Mohon untuk memberikan 1+ pada Google+, 1 Like pada Facebook, dan 1 Follow pada Twitter. Jika ada pertanyaan atau kritik dan saran silahkan tulis pada kotak komentar yang sudah disediakan.
0 Komentar Blog
Komentar Twitter