HERBAL SALAH SATU SOLUSI KABUT DEBU DI PON-PES HIDYATULLAH BALIKPAPAN

Musim kemarau yang melanda Provinsi Kalimantan Timur membuat daerah-daerah di sekitarnya harus merasakan hujan abu, khususnya Pondok Pesantren Hidayatullah, di Kecamatan Tritip Gunung Tembak Balikpapan yang saat ini sedang melakukan renovasi pembangunan Masjid dan sekitar kampus termasuk perbaikan jalan-jalan utama sehingga menambah tebalnya kabut debu yang beterbangan menghujan di iringi laju kendaraan para pengguna jalan, tidak sedikit masyarakat menggunakan masker untuk itu.

Akibat debu yang beterbangan membuat warga setempat mengalami batuk yang kian hari makin marak, hal ini terdengar jelas pada saat warga termasuk santri sedang melaksanakan shalat lima waktu di Masjid, batuk mereka bersaut-sautan. Bila ini terus berlanjut jelas bisa membahayakan pernafasan.

Mengutip perkataan seorang pakar Hardhi Pranata SpS, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI)pada salah satu literatur terkait bahwa pengobatan herbal setidaknya bisa mengurangi resiko kesehatan tersebut, “Yang paling masuk akal untuk multivitamin yang berfungsi  mengeluarkan debu dari paru-paru, salah-satunya ramuan herbal,” jelasnya.

Menurut Dr. Hardhi, “minum ramuan-ramuan herbal asli Indonesia yang mudah dijumpai seperti kapulaga, meniram, jahe mampu membantu mengeluarkan debu dari paru-paru”. 

“Kencur dan Kunyit yang dicampur jeruk nipis dan satu sendok kecap juga efektif mengeluarkan dahak dan riak dari saluran pernapasan, jadi bisa mengeluarkan debu-debu yang masuk saluran pernapasan”, jelasnya lebih lanjut.

Tak hanya itu, dr Hardhi mengatakan mengeluarkan dahak atau lendir dari saluran pernapasan juga bisa dilakukan dengan pengobatan gurah (pengobatan tradisional dengan mengeluarkan lendir yang kotor, beracun dan mengandung berbagai kuman penyakit) atau dengan menghirup daun mentol.
"Selain berfungsi mengeluarkan debu dari saluran pernapasan, ramuan herbal juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bersifat antibakteri," tambah Dr Hardhi.

Ramuan herbal seperti klorofil dan spirulina juga dapat membantu pemulihan. Spirulina merupakan algae atau tumbuhan laut dalam yang mampu hidup dengan kondisi yang kurang sinar matahari dan oksigen. Jadi nggak heran kalau spirulina dan klorofil punya kemampuan mengikat banyak oksigen di aliran darah. Ini cocok untuk daerah yang berdebu, jelas Dr. Hardhi.

Upaya yang dilakukan oleh Dr. Hardhi adalah mencanangkan gerakan kembali ke alam, memandang perlunya memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita. Banyak di antaranya yang tidak mengetahui bahwa tumbuhan yang dianggap sepele, ternyata mengandung khasiat yang baik untuk kesehatan. Banyak obat-obatan herbal yang dijual di pasaran mulai dari harga yang terjangkau sampai harga yang cukup tinggi. Kelebihan dari obat-obatan herbal tersebut adalah unsur alami dalam obat tersebut, menimbulkan efek samping yang minim, bahkan ada yang tanpa efek samping sama sekali. Selain itu, harga obatnya juga lebih terjangkau daripada obat-obat yang ditebus dengan resep dokter, Sebagian dari obat-obatan tersebut juga dapat diramu dengan mudahnya dari bahan-bahan yang mudah didapat di sekeliling kita.

Semoga bermanfaat. */Abu Haidar Hanif/Tertuang Dalam Catatan/Selasa(22/09/2015).

9 Karakter Suami dan Cara Menghadapinya

1.      Cara menghadapi suami yang KASAR

Seorang istri hendaknya berusaha untuk senantiasa banyak bersikap tenang, kendorkan urat syaraf dan mengendalikan emosi. Jangan sampai seorang istri memiliki hati yang keras pula, oleh karena itu lembutkan hati dengan dzikrullah. Cobalah berikan senyuman kesejukan pada setiap kerutan di dahinya. Tanamkanlah jiwa pemaaf dalam diri, biasanya suami kasar karena sedang menghadapi banyak masalah entah itu terkait pekerjaan kantor atau persoalan materi (finansial), cobalah mencari tahu masalah apa yang sedang dihadapi mungkin bisa memberikan masukan atau solusi dengan cara yang bijak dan tidak menggurui tentunya, jadilah penolong baginya dalam menghadapi setiap problema kehidupan ini. Baca al-Qur’an dan sholat malam adalah hal yang baik untuk sebuah bahtera rumah tangga, motivasikan ini pada suami. Selanjutnya, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan maka berusahalah mencari kelebihan yang dimiliki suami dan pujilah ia. Optimislah, hentikanlah kebiasaan selalu mengeluh dalam setiap kondisi. Banyak-banyaklah berdo’a untuknya terlebih lagi saat ia tidak ada.

2.      Cara menghadapi suami yang TEMPERAMEN

Hal yang pertama jika suami berbicara simaklah ucapan suami dengan baik, coba fokuskan diri kepada maksud ucapannya, hindari memotong pembicaraannya, sikap meremehkan (melecehkan) ucapannya, pertanyaan yang bernada tuduhan dan sikap mengkritik pemikiran-pemikirannya.  Jika ia bergurau cobalah ikut serta tertawa meski hanya di buat-buat. Berbicaralah perlahan bukan berteriak. Saat sedang marah, lumrah saja kalau si dia tak ingin mendengarkan saran orang lain termasuk istrinya sendiri. Ketika si dia membantah dan tak mau mendengarkan ucapan istri, janganlah memperuncing argumentasi dengan mendesaknya atau memaksanya menceritakan masalah yang tengah dihadapi. Dalam situasi yang seperti ini, singkirkan ego, dan fokus untuk menenangkan emosi si dia. Ingatlah, tidak ada kalah atau menang di antara pasangan. Salah satu tip sukses untuk menjaga kelanggengan hubungan adalah tahu di mana saatnya harus mundur atau mengalah sejenak. Ketika amarahnya kelewat batas, cobalah untuk mundur sejenak. Beri dia ruang dan waktu untuk memikirkan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Meskipun sadar si dia yang salah, tahan diri untuk mengguruinya, apalagi memojokkannya. Dengarkan keseluruhan cerita dan bantulah dirinya untuk menemukan solusi terbaik. Akan  tetapi jika ternyata sang istrilah penyebab dari kemarahannya, jangan ragu untuk minta maaf duluan. Jangan gengsi! Setelah amarahnya reda, katakan padanya bahwa cara si dia bereaksi terhadap kesalahan Anda itu sangat menyakiti hati. Dengan demikian, si dia juga bisa introspeksi diri, untuk bisa bersabar dan menghadapi segala sesuatunya dengan tenang.

3.      Cara menghadapi suami yang PEMALAS

Hal pertama yang harus dilakukan bagi seorang istri adalah Jangan pernah memanggil suami dengan panggilan “pemalas” apalagi dihadapan orang ketiga, Walaupun sang istri frustrasi dengan kondisi suami yang malas, bukan cara yang baik untuk membentaknya dan hal ini tidak akan memecahkan masalah. Meminta secara perlahan mungkin jalan yang paling baik. tapi carilah hal-hal yang menyebabkan suami malas serta tidak menunjukkan sikap setuju terhadap sikap malasnya itu. Biasanya suami pemalas sering memberikan alasan atas kemalasannya, jangan dengar alasannya dan berdebat dengannya ketika ia mencari alasan. hanya akan membuang waktu ketika berdebat. Tunjukkkan konsekwensi logis dari sifat malas dan berikanlah motivasi, semangat kerja, perbarui tekad dan rasa percaya dirinya. Bantulah sebisa mungkin saat ia bekerja dan berbicaralah dengan santun tentang luar biasanya cita-cita yang tinggi secara tidak langsung.

4.      Cara menghadapi suami yang CUEK

Jagalah perasaan suami jangan sampai sang istri melontarkan kata-kata atau melakukan perbuatan yang akan menyakiti hatinya. Pancinglah suami agar ia mau berbicara lebih banyak kalau perlu berikan pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang panjang dan rinci. Pandailah dalam obrolan yang dapat membuat diri suami sering bertanya tentang dirinya sendiri. Ajaklah bersilaturahmi, biarkan ia bergaul dengan orang-orang yang proaktif atau kawan-kawan yang penuh semangat.

5.      Cara menghadapi suami yang SUKA CEMBURU

Kalau yang satu ini sudah jelas bahwa sang istri mesti menjaga perasaan suami, jangan berbicara dengan pria asing apalagi di hadapannya kecuali suami mengidzinkannya, begitupun bila ada yang bertamu kerumah harus ada idzin (kesepakatan) dari suami. Ta’atilah suami, karena sudah selayaknya seorang istri mematuhi suaminya. Rendahkan suaramu bila mengobrol dengannya bilkhusus bila sedang berbicara di depan orang lain. Ciptakan suasana kondusif bila berkomunikasi dengannya. Cintai suami dengan tulus, buatlah ia merasakan itu.
           
6.      Cara menghadapi suami yang TERLALU MANJA

Komunikasi harus dilakukan dengan terbuka. Katakan terus terang pada suami tentang apa yang sang istri rasakan, kesulitan yang dihadapi dan apa yang diharapkan darinya. Seorang istri harus memberikan nasehat yang lembut. Tunjukkan rasa cinta kepadanya. Ajaklah anak untuk membantu pekerjaan rumah yang ringan saja, misalnya mencuci piring atau merapikan ruang keluarga, lalu bujuk suami agar membantu anak melakukan tugas rumah tangga, sekaligus anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya, maka jadikan hal ini sebagai contoh untuk anak. Akan tetapi jangan terlalu membebani suami dengan pekerjaan-pekerjaan yang tidak sanggup ia kerjakan. Bantulah ia dalam melakukan pekerjaan-pekerjaannya.

7.      Cara menghadapi suami yang TERLALU MENCINTAI KELUARGANYA

Pergilah ke rumah keluarganya dan cari tahu apa saja yang dia sukai dan bersungguh-sungguhlah untuk mengetahuinya, misalnya makanan yang mereka makan. Tanyakanlah, kenalilah tabiatnya dengan baik. Jangan tunjukkan kemarahanmu di hadapannya. Pujilah keluarganya dengan baik dan bersikap baiklah ketika mengunjungi mereka.

8.      Cara menghadapi suami yang KIKIR

Menumbuhkan keyakinan di dalam hati suami bahwa segala sesuatu itu milik Allah. Ketika seeorang telah merasa bahwa segala sesuatu milik Allah maka ia tidak merasa memiliki terhadap harta apapun, andai kata ia diberi keleluasaan rezeki oleh Allah maka hatinya akan terdorong untuk bershodaqoh. Kemudian jelaskan bahwa konsekwensinya jika seorang mensyukuri nikmat Allah dengan menginfakan harta di jalan Allah, maka Allah memberi tambahan yang lebih baik, namun apabila mengingkarinya maka Allah akan mengambil harta itu, dan pasti orang tersebut akan mengalami keperihan dan kesedihan sebagai azab yang diterimanya. Olehnya itu ajak ia untuk selalu mewaspadai bisikan syaitan dan nafsu yang menakut-nakuti dengan kefakiran.  Sebagai motivasi berterimakasihlah atas perbuatan yang dilakukannya, ingatkanlah suami akan hadiah yang paling indah yang pernah dia berikan. Diskusikanlah dengannya tentang sifat dermawan secara tidak langsung.
Jadilah istri yang dermawan (mulia) terhadapnya dalam memberikan rasa cinta dan kasih sayang.

9.      Cara menghadapi suami yang FAKIR

Hargailah kondisi keuangan dan kejiwaan suami. Hendaklah istri selalu bersikap ridha dan qana’ah. Ingatlah bahwa rizki itu ada di tangan Allah. Teruslah belajar menabung. Belajarlah di rumah sendiri pekerjaan-pekerjaan keterampilan tangan yang dapat menambah pemasukan uang untuk keluarga. Ajarilah anak-anakmu hidup hemat dan aturlah keuangan rumah tangga dengan baik. Jangan pernah membandingkan keadaan keluargamu dengan keadaan tetangga atau sahabat-sahabatmu, tetapi bandingkanlah dengan keadaan rumah Rasulullah.

By Abu Haidar Hanif

Kaum 'FEMINIS' bilang susah jadi wanita...

Assalaamu 'alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh, berikut ini adalah artikel singkat hasil kiriman dari grup WA yang kemudian saya sajikan kembali untuk ditela'ah oleh saudari-saudari kita kaum hawa, menurut saya ini penting dan semoga bisa dijadikan bahan renungan serta menyadarkan kita..let's check it out

Kaum Feminis bilang susah jadi wanita...
  1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
  2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
  3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
  4. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
  5. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
  6. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
  7. Wanita kurang dalam beribadah karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki. Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".


Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)...?


  1. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya...?
  2. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
  3. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung-jawabkan terhadap 4 wanita: Isterinya, Ibunya, Anak perempuannya, Saudara perempuannya.
  4. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya DITANGGUNG oleh 4 orang lelaki: suaminya, Ayahnya, Anak lelakinya, Saudara lelakinya.
  5. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja: 》 Shalat 5 waktu 》 Puasa di bulan Ramadhan 》 Taat kepada suaminya 》 Menjaga kehormatannya

Masya ALLAH... ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita... !!


KELEMAHAN WANITA ITU ADALAH: "Wanita selalu lupa betapa berharga dirinya"


Kemuliaan Wanita...


WANITA...

Ia adalah makhluk yang mulia, di saat kecil memberi pahala besar untuk orang tuanya... Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda... Siapa yang memiliki dua saudari atau dua anak wanita, lalu ia berbuat baik kepada keduanya, maka aku dan ia di dalam surga seperti ini, beliau menggandengkan dua jarinya (HR Al Khathib)


DISAAT MENJADI ISTRI...

Ia menjadi ladang pahala untuk suaminya, mengangkatnya menjadi manusia terbaik... Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda... Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik untuk istrinya (HR Bukhari dan Muslim)


KETIKA MENJADI IBU...

Ia amat mulia dan haknya amat agung. Ada seorang lelaki berkata kepada Nabi Saw, siapakah manusia yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?

Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda...

Ibumu...

Kemudian siapa?

Ibumu...

Kemudian siapa?

Ibumu lalu bapakmu... (HR Bukhari)


Wahai wanita...

Sadarkah bahwa kalian makhluk yang mulia...

Maka janganlah kamu campakan kemuliaanmu...

Semoga Allah senantiasa menjagamu...


Ditulis oleh Ustadz Badrusalam

Poligami itu Mubah ataukah Sunnah ?

Pertanyaan;
Apakah istri lebih dari satu itu merupakan hal yang mubah ataukah disunnahkan ?




Jawab;
Istri lebih dari satu itu merupakan hal yang disunnahkan, dengan syarat adanya qudrah (kemampuan).

Allah Swt berfirman:
  “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Hal ini sudah dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah Saw. Beliau beristri dengan sembilan wanita. Adapun selain beliau tidak ada hak untuk beristri lebih dari empat wanita. Didalam poligami terdapat berbagai macam kemaslahatan, baik itu bagi laki-laki maupun wanita serta ummat Islam secara keseluruhan. Poligami itu bisa menahan pandangan mata, menjaga kemaluan, memperbanyak keturunan, menambah kwantitas laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang akan berdampak pada kemaslahatan wanita dan menjaga mereka dari sebab-sebab kejelekan dan penyimpangan. Adapun orang yang tidak mampu (qudrah) dan khawatir jika dia tidak mampu untuk berlaku adil, maka cukuplah baginya dengan satu istri. Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam surah an-Nisaa’ ayat 3 di atas.

Semoga Allah menolong kaum muslimin dalam mencapai kemaslahatan dan keselamatan mereka baik di Dunia dan terlebih lagi di Akhirat.

Poligamis ataukah Monogamis ?

Pertanyaan:

“Pada dasarnya apakah pernikahan itu poligamis ataukah monogamis?”

Jawab:

Pada hukum asalnya (dasarnya) dalam pernikahan itu di syari’atkan poligami bagi orang yang memiliki kemampuan dan tidak dikhawatirkan akan berlaku aniaya. Sebab, dalam poligami itu terdapat berbagai kemaslahatan, yakni; kebersihan diri (memelihara kemaluan), iffah (kehormatan), wanita-wanita yang dinikahi, dapat berlaku ihsan kepada mereka, memperbanyak keturunan sekaligus memperbanyak ummat, serta memperbanyak hamba yang beribadah kepada Allah Swt.

Allah Swt berfirman;
“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yatim (apabila kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. an-Nisa’:3).

Rasulullah sendiri menikah lebih dari satu. Allah Swt berfirman;
“Telah ada dalam diri Rasulullah itu  teladan yang baik.” (QS. al-Ahzab:21)

Rasulullah Saw bersabda, ketika ada sebagian sahabat yang berkata: “adapun aku, aku tidak akan makan daging; yang lain menimpali; aku akan berpuasa tanpa berbuka; ada lagi yang berkata: “kalau aku, aku tidak akan menikahi wanita. Ketika berita tersebut terdengar oleh Rasulullah Saw, beliau berkhutbah dihadapan para Sahabat. Beliau memuji Allah Swt kemudian bersabda; “Sesungguhnya telah sampai kepadaku berita tentang begini, begini, sungguh aku berpuasa dan aku juga berbuka, aku sholat dan aku juga tidur dan aku makan daging serta menikahi wanita. Barang siapa membenci (tidak suka)1 sunnahku, maka dia bukanlah termasuk golonganku”. Kata-kata mulia ini berasal dari beliau. Dalam kata-kata tersebut (aku menikah), adalah kalimat yang bersifat umum baik itu satu maupun berbilang. Wallahu wallyyu al-taufiq2



1. “Fathul Bari “Kitabu al-Nikah”, Hadits Nomor (5063), Muslim, “Kitabu al-Nikah”. Hadits Nomr 1401
2. “Mujallatu al-Balaqh, edisi 1015 tanggal 19 Rabi’ul Awal 1410 H bertepatan dengan 29 Oktober 1989

Ungkapan Yang Salah Pada Anak

Kata yang sering kita lontarkan pada diri anak, adalah; "Kamu anak yang bodoh, kamu ini jorok sekali, anak durhaka, anak tidak patuh, pemalas" ungkapan-ungkapan seperti ini akan tertanam di dalam diri anak yang seakan-akan sebagai gambaran hakiki tentang dirinya, hingga akhirnya akan mempengaruhi tindakannya, cenderung berbuat berdasarkan sifat-sifat yang di capkan kepadanya. Dan apabila kita berkata sebaliknya, misalnya;"Sungguh anakku anak yang baik hati, mulia betul akhlakmu nak, ternyata anak ibu seorang yang pemberani, anak yang rajin baca qur'an, anak sholeh, anak yang jujur, patuhnya anakku yang satu ini, wah rapinya kamarmu nak putrikukah yang merapikannya", InsyaAllah ungkapan-ungkapan yang positif ini akan sangat membantu memberikan spirit yang tepat bagi perkembangan diri anak dan akan memicu hingga ia dewasa kelak.

Ketika kita berkata kepada anak, "Tidur sendirian, apa kamu tidak takut?, atau awas ada setan" ungkapan-ungkapan seperti ini terdengar sepeleh tapi dapat menghantui pikirannya dan akan membawa dampak negatif yang bisa terbawa menjadi rujukan yang menakutkan sampai besar nanti. Oleh sebab itu kita harus cerdas dalam memberikan motivasi yang berpengaruh positif pada anak, jangan langsung mengatakan sesuatu tentang diri anak dengan perkataan yang buruk walaupun benar adanya, tapi cari kebaikan-kebaikan yang ia lakukan dan pujilah dengan setulus hati. Sengaja memperdengarkan pembicaraan-pembicaraan yang secara tidak langsung memuji perbuatan baiknya, misalnya; Nabilah sekarang telah tumbuh menjadi anak baik, ia merapikan kamar tanpa harus disuruh, sungguh saya sangat senang karena Nabilah tidak mau merepotkan orangtuanya. Selain itu berikan teladan yang baik, tidak hanya berupa ungkapan positif tapi juga perbuatan positif dari orangtuanya.

10 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anda

Semua orang selalu berbicara tentang Kecerdasan Emosi (Emotional Intelligence(EI)) tapi apakah sebenarnya itu? Salah satu aspek penting dari kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengendalikan dan mengevaluasi emosi - dalam diri sendiri dan orang lain - dan untuk menggunakan informasi yang tepat. Misalnya, mengakui kecerdasan emosional dalam diri sendiri dapat membantu Anda mengatur dan mengelola emosi Anda, sementara mengenali emosi orang lain dapat menyebabkan empati dan keberhasilan dalam hubungan Anda, baik pribadi dan profesional.

Mengingat pentingnya kecerdasan emosional, saya pikir tulisan ini mungkin akan membantu untuk memberikan gambaran singkat dari topik, serta 10 cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional Anda.

Ada yang beranggapan bahwa ini karakter bawaan sejak lahir dan terbentuk karena pengaruh lingkungan namun ada pula menunjukkan bahwa Anda dapat memperbaikinya dengan bimbingan yang tepat dan praktek.

Nah, mungkin tidak mungkin bagi setiap orang untuk memiliki psikoterapis. Tapi Anda bisa menjadi terapis Anda sendiri. Semuanya dimulai dengan belajar bagaimana untuk mendengarkan perasaan Anda. Meskipun tidak selalu mudah, mengembangkan kemampuan untuk mendengarkan emosi Anda sendiri adalah langkah pertama dan mungkin yang paling penting.

Berikut adalah 10 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anda:
  1. Coba rasakan dan pahami perasaan anda. Jika perasaan tidak nyaman, kita mungkin ingin menghindari karena mengganggu. Duduklah, setidaknya dua kali sehari dan bertanya, “Bagaimana perasaan saya?” mungkin memerlukan waktu sedikit untuk merasakannya. Tempatkan diri Anda di ruang yang nyaman dan terhindar dari gangguan luar.
  2. Jangan menilai atau mengubah perasaan Anda terlalu cepat. Cobalah untuk tidak mengabaikan perasaan Anda sebelum Anda memiliki kesempatan untuk memikirkannya. Emosi yang sehat sering naik dan turun dalam sebuah gelombang, meningkat hingga memuncak, dan menurun secara alami. Tujuannya adalah jangan memotong gelombang perasaan Anda sebelum sampai puncak.
  3. Lihat bila Anda menemukan hubungan antara perasaan Anda saat ini dengan perasaan yang sama di masa lalu. Ketika perasaan yang sulit muncul, tanyakan pada diri sendiri, “Kapan aku merasakan perasaan ini sebelumnya?” Melakukan cari ini dapat membantu Anda untuk menyadari bila emosi saat ini adalah cerminan dari situasi saat ini, atau kejadian di masa lalu Anda.
  4. Hubungkan perasaan Anda dengan pikiran Anda. Ketika Anda merasa ada sesuatu yang menyerang dengan luar biasa, coba untuk selalu bertanya, “Apa yang saya pikirkan tentang itu?” Sering kali, salah satu dari perasaan kita akan bertentangan dengan pikiran. Itu normal. Mendengarkan perasaan Anda adalah seperti mendengarkan semua saksi dalam kasus persidangan. Hanya dengan mengakui semua bukti, Anda akan dapat mencapai keputusan terbaik.
  5. Dengarkan tubuh Anda. Pusing di kepala saat bekerja mungkin merupakan petunjuk bahwa pekerjaan Anda adalah sumber stres. Sebuah detak jantung yang cepat ketika Anda akan menemui seorang gadis dan mengajaknya berkencan, mungkin merupakan petunjuk bahwa ini akan menjadi “sebuah hal yang nyata.” Dengarkan tubuh Anda dengan sensasi dan perasaan, bahwa sinyal mereka memungkinkan Anda untuk mendapatkan kekuatan nalar.
  6. Jika Anda tidak tahu bagaimana perasaan Anda, mintalah bantuan orang lain. Banyak orang jarang menyadari bahwa orang lain dapat menilai bagaimana perasaan kita. Mintalah seseorang yang kenal dengan Anda (dan yang Anda percaya) bagaimana mereka melihat perasaan Anda. Anda akan menemukan jawaban yang mengejutkan, baik dan mencerahkan.
  7. Masuk ke alam bawah sadar Anda. Bagaimana Anda lebih menyadari perasaan bawah sadar Anda? Coba asosiasi bebas. Dalam keadaan santai, biarkan pikiran Anda berkeliaran dengan bebas. Anda juga bisa melakukan analisis mimpi. Jauhkan notebook dan pena di sisi tempat tidur Anda dan mulai menuliskan impian Anda segera setelah Anda bangun. Berikan perhatian khusus pada mimpi yang terjadi berulang-ulang atau mimpi yang melibatkan kuatnya beban emosi.
  8. Tanyakan pada diri Anda: Apa yang saya rasakan saat ini. Mulailah dengan menilai besarnya kesejahteraan yang anda rasakan pada skala 0 dan 100 dan menuliskannya dalam buku harian. Jika perasaan Anda terlihat ekstrim pada suatu hari, luangkan waktu satu atau dua menit untuk memikirkan hubungan antara pikiran dengan perasaan Anda.
  9. Tulislah pikiran dan perasaan Anda ketika sedang menurun. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan menuliskan pikiran dan perasaan dapat sangat membantu mengenal emosi Anda. Sebuah latihan sederhana seperti ini dapat dilakukan beberapa jam per minggu.
  10. Tahu kapan waktu untuk kembali melihat keluar. Ada saatnya untuk berhenti melihat ke dalam diri Anda dan mengalihkan fokus Anda ke luar. Kecerdasan emosional tidak hanya melibatkan kemampuan untuk melihat ke dalam, tetapi juga untuk hadir di dunia sekitar Anda.
Semoga dapat dipahami.

3 Keterampilan Kecerdasan Emosional?

Kecerdasan emosional adalah merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi Anda sendiri dan emosi orang lain. Secara umum hal ini meliputi 3 keterampilan:

1. Kesadaran Emosional termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi emosi Anda sendiri dan orang lain;

2. Kemampuan untuk memanfaatkan emosi dan menerapkannya pada tugas-tugas seperti berpikir dan pemecahan masalah;

3. Kemampuan untuk mengelola emosi, termasuk kemampuan untuk mengatur emosi Anda sendiri, dan kemampuan untuk menghibur atau menenangkan orang lain.

Sembilan Cara Menjadi Ayah Idaman

Dalam perjalanan hidup Anda pernahkah membayangkan menjadi seorang ayah yang baik untuk anak-anak Anda? tentu ada saat di mana Anda sedang menggenggam jari kecil anak Anda, tersenyum kepadanya, merenung, dan mulai bertanya kepada diri sendiri apakah Anda mampu membahagiakannya.

Nah untuk menjawab permasalahan itu sehingga Anda menjadi ayah idaman untuk anak-anak Anda, mari kita simak 9 cara berikut ini;

1. Luangkan waktu bersamanya
Buah hati anda tidak akan peduli sesibuk apapun anda, jika Anda ingin menjadi seorang ayah yang baik, maka Anda harus menyisihkan waktu setiap hari atau setidaknya setiap ahad untuk sang buah hati bagaimanapun sibuknya Anda, sebab Anda belum menjadi Ayah baginya, bila tidak bisa mengalokasikan waktu untuk mereka. Sekecil apa pun waktu yang Anda punya, berbagilah dengan mereka.

2. Hadiri moment penting dalam kehidupannya
Cobalah untuk hadir dalam tonggak penting dalam kehidupan mereka. Misalnya; mengantarkan si kecil pada hari pertama ia masuk sekolah, menonton pertunjukan-pertunjukan kreatifitas putra anda disekolah, atau pada saat putra atau putri Anda lulus SMA. Anak-anak Anda tentu akan mengingat moment ini selama sisa hidup mereka, disaat-saat penting dalam kehidupannya. Jangan lewatkan masa-masa itu atau Anda akan menyesal di kemudian hari.

3. Jadilah gurunya
Ajarkan anak-anak Anda kejujuran, kerendahan hati, serta tanggung jawab. Juga ajarkan kedisiplinan bagaimana menyelesaikan tugas-tugas dasar kehidupan. Contoh: ajari anak Anda bagaimana menggunakan kamar mandi, menyikat gigi dengan benar, atau membantu mereka belajar naik sepeda. Anda juga dapat mengajari anak Anda bagaimana mencukur dan menjaga kebersihan dengan baik. Anak-anak membutuhkan pelajaran hidup dari Anda baik dalam hal-hal kecil sekali pun. Bantu anak-anak Anda belajar dari kesalahan mereka. Jika mereka telah melakukan sesuatu yang salah, Anda harus membantu mereka untuk melihat, bertindak dan berbicara dengan benar untuk menghindari perilaku tersebut terulang di masa mendatang.

4. Jalin komunikasi yang efektif
Perbanyak komunikasi dengan anak Anda. Cari tahu apa yang ada di pikiran mereka. Sangat sering ketika sang Ayah bicara pada anak-anaknya nanti pada saat mereka melakukan kesalahan, ini tidak benar. Mulailah bicara pada anak-anak ketika mereka masih kecil sehingga topik-topik sulit akan lebih mudah ditangani dibandingkan ketika mereka dewasa. Dengarkanlah ide-ide, dan persoalan -persoalan mereka. Pastikan untuk terus mencari tahu apa saja kebutuhan yang anak Anda inginkan tanpa harus mengikatnya dengan pertanyaan dan kebiasaan yang mengganggu.

5. Hormati ibunya
Bagi seorang anak, Ibu adalah sosok yang selalu ingin berada di dekatnya sekaligus tempat memperoleh ketenangan jiwa. Jika Anda berhasil untuk menghormati Ibu mereka atau istri Anda, maka anak-anak pun akan menghormati Anda.

6. Makan bersama keluarga
Makan bersama-sama bisa menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat. ini juga memberi anak-anak peluang untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan.

7. Perlihatkan kasih sayang anda
Anak-anak butuh ketenteraman, yang ditunjukkan  dengan cara bahwa mereka diinginkan, mereka diterima dan dikasihi oleh keluarga. Orangtua,  terutama Ayah, perlu membiasakan diri merangkul anak-anak. Memperlihatkan kasih sayang setiap harinya adalah cara terbaik untuk memberitahu mereka bahwa Anda sayang pada mereka.

8. Perhatikan nutrisi dan olahraga yang baik untuknya
Nutrisi yang tepat akan memberikan bahan bakar yang baik dan olahraga membuat tubuh menjadi lebih efisien. Ini penting untuk tumbuh kembang anak anda. Anak yang jarang bergerak akan cenderung menjadi anak yang pemalas. Buatlah kegiatan olahraga bersama dengan anak-anak agar mereka dapat memahami manfaat penting olahraga bagi tubuh mereka tanpa merasa bosan. Ajak mereka berenang, bermain bola bersama atau jogging dipagi hari. Jika Anda membuat aktivitas terlalu serius, ada kemungkinan anak-anak akan merasa tidak senang atau bosan, dan tidak mau melakukannya lagi. Buatlah hal tersebut menjadi menyenangkan.

9. Sadari bahwa tugas sebagai Ayah seumur hidup
Bahkan, setelah anak-anak besar dan siap meninggalkan rumah pun, mereka akan tetap mencari hikmat serta nasihat dari  Ayahnya. Entah soal meneruskan pendidikan, pekerjaan baru, atau pernikahan. Ayah akan terus memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak, sementara mereka tumbuh, menikah dan membangun keluarga sendiri.

Mendekatlah Kepada Allah SWT !!

Beberapa pesan dan nasehat yang sangat penting bagi kita yang peduli akan hari perhitungan yang sudah pasti kedatangannya yaitu mendekatlah kepada Allah SWT. 

Mendekatkan diri kepada Allah SWT hanya dapat dilakukan melalui 5 sarana berikut; 


1. Sholatlah di awal waktu!

Tentunya kita mengetahui bahwa ada Neraka yang amat mengerikan dan menakutkan menanti orang-orang yang jauh dari Allah SWT (itu suatu hal yang pasti), jangankan semua makhluk bahkan penghuni neraka sekalipun merasa heran dengan orang-orang yang masuk di dalamnya. Neraka itu bernama Sagar, sebagaimana yang digambarkan Allah SWT, dalam al-Qur’an, 

“Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (Malaikat penjaga).”(al-Muddatstsir[74]:28-30) 

Yang dimaksud dengan tidak meninggalkan dan tidak membiarkan ialah apa yang dilemparkan ke dalam neraka itu diazabnya sampai binasa kemudian dikembalikannya sebagai semula untuk diazab kembali. 

Lantas para penghuni Neraka, bertanya kepada mereka, 

"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat. Dan Kami tidak (pula) memberi Makan orang miskin. Dan adalah Kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya. Dan adalah Kami mendustakan hari pembalasan. Hingga datang kepada Kami kematian". (al-Muddatstsir[74]:42-47) 

Penyebab utama yang menjadikan mereka mendekam di dalam Neraka Sagar ialah mereka enggan untuk melaksanakan sholat. 

Rasulullah SAW pernah ditanya, “Amal apakah yang paling dicintai Allah SWT?.” 
Rasulullah SAW menjawab, “Melaksanakan sholat tepat waktu.”(HR. Nasai)